Do you know? I love my long and curly hair more than I love my boy friend (boy friend ? oh no.. I haven't boy friend. It's not the time to go steady I tell you). Some people said to me and largely are my friends and I think my close friends have that same idea. They said to me like this.
Look at and read some dialogues :
1. My friend : "Adeeel.. kreboo.."
Me : "terus opo'oo?!"
My friend : "hahahaha.. krebooo,krebooo,krebooo"
Me : "AAARRRGGGHHH!!!!!!!!!!!!."
2. My friend : "opooo lak ngunu, rambut kok kriting"
Me : from deep in my heart " hiks.. I wanna cry"
3. My friend : "hee.. rambute Adel lho, uuuueeeeelleeeek"
Me : from deep in my heart "Mama.. help me"
4. My friend : "haha rambut sulak"
5. My friend : "rambutmu koyok usuhan'e manuk"
Me : "damn!."
above are some of what my friends said to me !
Pertama kali aku sangat marah dan ingin sekali "membunuh" mulut-mulut tak berperasaan itu. Aku bener-bener gak terima dengan apa yang mereka katakan. Bagaimana aku gak marah ? ini adalah mahkota dari Tuhan yang diberikan untukku dan sudah keturunan dari orang tuaku, jika mereka menjelek-jelekkan rambutku sama dengan mereka menjelek-jelekkan anugerah Tuhan dan orang tuaku, itulah dua hal yang paling membuatku marah dan gak terima. Bahkan pernah, rambut dan orang tuaku menjadi pelampiasan kemarahanku. Aku pernah ngomel-ngomel gak jelas ke mama dan papa cuma gara-gara omongan temen-temen yang gak penting dan rambutku yang sering banget aku siksa.
But now..
I know, seharusnya aku tidak mendengarkan perkataan temen-temenku, inilah aku, seorang anak berambut keriting dan berkulit hitam manis (I think.Hehehe). Now no matter people said to me about my hair, the important things are this is a beautifull boon from Jesus and I love my hair karena tidak semua orang memiliki rambut panjang dan keriting yang asli.
No comments:
Post a Comment